Tulisan berikut ini adalah diskusi [Sabtu Berbagi] tanggal 14 Maret 2015 yang dibawakan oleh Nur Sahadati Amir (Nunu)
Assalamu
Alaikum kakak-kakak dan teman-teman semua. Sorry
telat sharing-nya....
Berkomunitas,
banyak hal yang saya dapat setelah bergabung di berbagai komunitas antara lain
teman, persahabatan, ilmu, wawasan, informasi-informasi penting seperti info
lomba dan info seminar / workshop.
Komunitas
yang pertama kali saya masuki adalah Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN).
Berawal dari pertemuan tak sengaja dengan kak Niar ketika blogwalking di
blognya. Akhirnya kami berteman di Facebook. Menganggap saya “bisa menulis”
kemudian beliau mengajak saya bergabung.
Sebenarnya
dulu saya tidak pernah merasa “bisa menulis”. Saya hanya menulis apa adanya di
blog. Tak pernah punya buku sama sekali, saya agak minder bergabung di IIDN.
Saya baca profil anggota-anggotanya seperti kak Mugniar, Rahmah, Mursyida,
Mariana Janis, mba Erlina Ayu, dll semuanya sudah punya buku.
Karena
termotivasi oleh mereka-mereka ini saya pun mulai belajar secara autodidak
mencari berbagai referensi, mengikuti kelas online gratis, ikut seminar dan
workshop, baca notes di grup IIDN, dll. Pikiran saya waktu itu “saya harus
punya buku meskipun hanya antologi”, kan ga lucu ya masa’ gabung di komunitas
penulis ga punya buku.
Setelah
dari IIDN saya pun dapat banyak informasi tentang berbagai komunitas blog dan
kepenulisan antara lain : Komunitas Blogger Makassar, Blog Of Friendship, Sahabat
Indonesia Berbagi, 5 CM, Komunitas Emak Blogger, Writing Revolution, dan lain
sebagainya.
Keinginan
untuk “membuka diri” membuat saya ketagihan ikut berbagai komunitas dan kopdar
dengan teman-teman. Punya teman yang banyak yang bisa menerima saya tanpa
memandang kekurangan yang saya miliki merupakan sebuah berkah dari
berkomunitas. Awalnya kenalan di Facebook akhirnya bertemu dan akrab di dunia
nyata, itu hal yang sangat menyenangkan. Amazing!!!
Bagaiamana
dengan pengalaman kakak-kakak dan teman-teman selama berkomunitas? Hal positif
apa yang didapatkan dari komunitas tersebut?
Berikut
diskusi dengan para anggota IIDN Makassar lainnya ...
Abby
Onety: Bergabung dlm komunitas kepenulisan sangat bermanfaat. Banyak suntikan
vitamin yang mampu membangkitkan semangat menulis. Transferan ilmu secara
gratis terus mengalir dari penulis yg satu hingga penulis yg lainnya yg
bernaung dalam satu komunitas. Dan...... masiiiiiih banyak manfaat lainnya
termasuk mengenal bbrp penerbit plus editornya
Mugniar:
Daaaaaaaaan ternyata akhirnya kita menyadari kalau kita bisa belajar secara
otodidak ya Nu. Yang penting mau belajar, insya Allah bisa.
Aisyah:
Jempol, ketemu kalian semua, banyak tahu isi blog....
Rahmah:
Kakak Nur Sahadati Amir dari komunitas saya kenal:
1.
Blog
2.
Kalian
3.
Jalan bertemu jodoh
J
Aida
Al Fath: Kisahku mirip sama kak Nunu gimana awalnya berjumpa sama kak Niar di
dunia maya yang ternyata tetangga depan rumah nya ji pale teman menjahitku, hehe. Di sini kita saling berbagi dan menuai
manfaatnya masing-masing. Jaga silaturahim ini dengan baik tuk selamanya.
Nur
Sahadati Amir: Iya ya... mba Rahmah bertemu jodoh lewat komunitas. Semoga kita
juga seperti itu ya colek Ida Basarang dan Aida Al Fath hehehe #ngarep. Kak
Mugniar: iye kak, yang penting mau belajar
Arniyati
Shaleh Keren Nuuu ....I lope you ngaseng
Nur
Syamsi Saya suka 💕 grup ini karena semuanya
perempuan yang luar biasa.
Aisyah
Fad: Banyak sekali manfaatnya, yang pasti memiliki teman seiring dan sehobi
0 komentar:
Posting Komentar