Langkah-Langkah Penulisan Buku Nonfiksi Ala Haeriah Syamsuddin

Tanggal 17 Maret, IIDN Makassar kembali mengadakan kopdar di kantor redaksi Harian Amanah, jalan Kakatua Makassar. Seperti biasa pengumuman telah disampaikan 1 minggu sebelumnya di grup Facebook IIDN Makassar. Kali ini nara sumbernya adalah Haeriah Syamsuddin, ibu 5 anak yang baru-baru ini meraih prestasi sebagai nominator pada ajang Islamic Book Fair 2016 untuk kategori nonfiksi dewasa. Sebelumnya, di tahun lalu buku karya Marisa Agustina meraih predikat buku fiksi anak terbaik di ajang ini.

Kali ini Haeriah belum meraih predikat sebagai pemenang namun predikat nominator sebenarnya sudah merupakan sebuah prestasi. Tidak mudah lho untuk menjadi nominator. Karena proses perjalanan sampai menjadi nominator cukup panjang. Menulis buku saja hingga diterbitkan oleh penerbit mayor sudah merupakan sebuah proses yang tak sebentar.
Setelah itu, penerbit memilih buku jagoannya untuk diusulkan sebagai peraih IBF Award kepada panitia. Lalu tugas juri kemudian berjalan. Dewan juri, yang berasal dari kalangan profesional memberikan penilaian mereka, untuk memilih nominator. Setelah itu, dari beberapa nominator, dipilih satu yang terbaik.
Nah, buku Nabi Muhammad SAW, the Real Motivator yang ditulis oleh Haeriah Syamsuddin dipilih oleh penerbit Qibla – imprint dari BIP, kelompok penerbit Gramedia menjadi jagoannya di IBF 2016. Tak dinyana buku ini menjadi nominator. Padahal waktu prosesnya dulu, Haeriah sempat down karena penerbit yang sedianya akan menerbitkannya pertama kali, menolak naskah yang ditulisnya, dengan alasan “terlalu berat”. Baru kemudian, setelah diajukan ke penerbit Qibla, naskahnya diterima dan diterbitkan pada tahun 2015 lalu. Buku Nabi Muhammad SAW the Real Motivator ini masih bisa didapatkan di toko-toko buku Gramedia di seluruh Indonesia, lho.

Berikut langkah-langkah penulisan buku nonfiksi ala Haeriah:
  • Menentukan kategori buku yang akan ditulis. Sesuaikan dengan kemampuan dan minat. Jangan coba-coba menulis buku yang tidak dikuasai materinya.
  • Mencari tema. Haeriah sendiri tertarik dengan tema-tema islami karena kelak insya Allah akan menjadi amal jariyah.
  • Cari judul yang menarik. Calon pembaca buku kita bisa saja tertarik dari judul bukunya, hingga kemudian membeli buku kita. Oya, ada kemungkinan editor akan mengeditnya.
  • Mengumpulkan referensi. Bisa dari perpustakaan atau toko buku, atau browsing dari internet. Usahakan sesedikit mungkin mengambil bahan dari internet. Kumpulkan referensi sebanyak-banyaknya.
  • Memilih dan memilah referensi yang akan dipakai, sesuai dengan tema yang diangkat tentunya.
  • Selesaikan naskah.
  • Cari penerbit yang sesuai.


Demikian langkah-langkah penulisan buku nonfiksi yang disampaikan Haeriah. Semoga bermanfaat.

3 komentar:

  1. wah keren tipsnya, semoga aku juga bisa lebih baik dalam menulis buku

    BalasHapus
  2. Penasaran sama bu Haeriah. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. lho kok penasaran sama saya? Ayo kopdaran biar penasarannya hilang...

      Hapus