[Sabtu Berbagi] Serius Belajar Menulis? Ngeblog, Yuk!

Kegiatan online Sabtu Berbagi pada tanggal 15 November, di buka oleh saya (Mugniar). Saya memberikan sedikit tulisan pengumpan agar kami bisa saling berbagi lebih banyak lagi. Berikut materi dan diskusinya:

Mengapa saya suka menganjurkan kepada mereka yang mau belajar menulis untuk ngeblog, alasannya adalah (ini berdasarkan pengalaman saya):
  • Karena dengan ngeblog, keinginan menulis menjadi lebih besar. Ini karena melihat tampilan blog yang keren lebih menarik ketimbang melihat tulisan di atas “kertas” berwarna putih pada file berekstensi doc.
  • Semakin sering menulis, semakin terasah pula kemampuan kita menulis. Seperti pisau bila sering diasah akan semakin tajam.
  • Dengan ngeblog lantas kemudian bergabung dengan komunitas, diperoleh pengalaman-pengalaman seru lainnya yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Jadinya semakin semangat menulis.

Mari cari tahu pendapat Nur Sahadati Amir dan Ida Basarang yang baru-baru ini ikut Piknik Blogger, Aida Al Fath yang baru ngeblog sudah merasakan chemistry-nya dengan dunia blogging, dan bu Nur Isdah Idris yang baru ikut lomba langsung menang. Kalau pengalaman teman-teman lain bagaimana? Share, yuk. J

Sumber gambar: www.thesaleslion.com
Kemudian kawan-kawan IIDN Makassar memberikan tanggapannya. Tanggapan mereka, sebagai berikut:

Nur Sahadati Amir:

Semuanya berawal dari ngeblog. Mengenal dunia literasi dan belajar banyak dari kelas online dan tutorial-tutorial, bergabung di berbagai komunitas, punya banyak teman baru (yang dulunya hanya kenal di dunia maya kini jadi teman dan sahabat di dunia nyata), ngeblog dan menulis pun menjadikan kita lebih kompetitif karena selalu ikut lomba. Dengan sering mengikuti lomba kita jadi termotivasi untuk meningkatkan kualitas tulisan kita.

Ida Basarang:

Ngeblog, saya mulai sejak Maret 2013 dan jumlah postingan belum sampai 60. Beberapa hari terakhir ini menjadi hal yang sangat menyenangkan (bisa menambah tulisan), apapun bentuknya. Tapi tidak jarang sangat menyedihkan dan mengecewakan buat saya ketika ada ide tulisan dan tidak selesai,  hanya menumpuk di folder. Seperti minggu ini, saya belum posting satu pun tulisan *hiks*

Hal paling penting ketika ngeblog adalah blog walking, itu menurutku. Membaca tulisan teman-teman lain rasanya ada motivasi yang memicu untuk membuat tulisan sebaik mereka.
Yang jelas ngeblog adalah sesuatu yang luar biasa, melihat follower yang bertambah, statistik tampilan blog, dan yang paling penting jika ada yang merasa tulisan kita memberi manfaat … wahhh rasanya luar biasa. Satu hal lagi, bertemu teman baru, saling menyapa di kesempatan lain …. wuiiihhh berasa jadi orang penting. Yuk, mari saling berbagi manfaat.

Abby Onety:

Sebelum mengenal dunia blog, saya senang menulis status-status pendek di wall Fb. Lalu mengenal beberapa teman yang aktif di dunia blog. Mengunjungi blog mereka rasanya sesuatu banget. Lalu aku tertarik dan mulai belajar membuat blog dari seorang siswa (iihh memalukan hikz, belajar sama siswa ooohhh sesuatu banget).

Terus, mulai jatuh cinta pada dunia blog. Sekarang merasakan manfaatnya hingga selalu ketagihan nulis … nulis... dan menulis catatan-catatan kecil dari apa yang aku rasakan, apa yang aku lihat. Sekarang masih berproses belajar dan belajar ngeblog plus nulis.

Arniyati Shaleh:

Saya belum serius ngeblog karena dikerubuti naskah dan pekerjaan IRT dan sosial tapi asyik juga rasanya ya karena sesekali saya berselancar di blog land.

Mum Mukholi (nama alias dari Masyita, berdomisili di Samarinda)

Pengen dan cemburu sekali dengan teman-teman yang aktif dalam ngeblog. Apa daya, pake HP, ngeblog susah sekali. Lebih-lebih pakai laptop. No jaringan, hehe.

Aida Al Fath:

Salam semuanya. Saya kenal rumah maya blog sejak tahun 2009 bertepatan dengan Facebook dan Friendster, sudah bikin, tapi belum mengerti tentang masa depannya apalagi waktu itu jaringan masih susah dan kebetulan saya kerja di warnet Sudiang. Akhir 2013/awal 2014, saya mulai mantap bikin blog baru karena dimotivasi terus sama seorang teman Facebook yang peduli dengan masalahku karena drop, punya masalah job, hingga akhirnya mencoba dan terus berlatih. Secara perlahan tapi pasti, saya menemukan satu blog yang tulisannya keren sekali, ketemu dengan KEB dan dari situ saya baru ngeh, ternyata banyak sekali yang aktif di blog, sampai saya coba-coba ikutan lomba GA, kuis, dan kontes menulis. Juga bergabung sama komunitas blogger. Pokonya panjang sekali ceritanya kalau saya mau tulis (semuanya) di sini. Singkat kisah, saya kenal kak Mugniar dan semakin aktif terus dapat teman baru yang bervariasi karakternya, yaitu kalian semua.

Nur Isdah Idris:

Saya sebenarnya penulis diary di buku. Sejak kecil saya suka "menulis", menggunakan pulpen dan kertas. Saya bisa berjam-jam menuliskan sesuatu apalagi tentang perasaan yang terpendam ... duh. Mungkin karena keinginan untuk menuliskan segala macam pendapat dan ide itu sudah ada dari dulunya maka ketika berganti ke media elektronik bisa lebih cepat click-nya. Yang hilang hanyalah memori yang menggunakan pulpen dan membayangkan betapa bagusnya tulisanku, tidak cakar ayam J.

Saya pernah download games Type Shark. Itu satu-satunya game di dunia ini yang pernah saya mainkan karena itu melatih kemampuan mengetik 10 jari saya. Alhamdulillah, semenjak main game itu saya mengetik 10 jari dan ada tantangan lain rasanya memiliki ide dan skill mengetik tapi tidak menghasilkan tulisan. Akhirnya, setelah bertahun-tahun sibuk mengajar dan mengurus anak, saya "punya waktu" untuk menekuni kembali tulis-mengetik ini. Dan rasanya, membuat si Ayah agak sedikit cemburu dengan laptop ini .... hahaha.


"Menulis" membuat saya lebih bisa menata kalimat yang akan diutarakan (saya bisa mengajar, bercerita sampai bosan, dari pagi sampai sore). Namun, menulis berbeda. Diperlukan pemikiran dan penataan kata sehingga hasilnya bisa lebih mengena dibandingkan dengan hanya berujar.

0 komentar:

Posting Komentar