Jalan-Jalan ke Festival Budaya dan Kuliner Makassar 2015

Aida (kiri) sedang serius menyimak

Guna menghadiri undangan untuk IIDN Makassar dari Forum Komunikasi Daerah (FKD) Makassar, saya dan Aida mendatangi Festival Budaya dan Kuliner Makassar pada hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2015.

FKD Makassar adalah sebuah organisasi yang beranggotakan orang-orang yang tergabung di grup Kompas. FKD menyelenggarakan Festival Budaya dan Kuliner Makassar selama 2 hari, Sabtu – Minggu (22 – 23 Agustus 2015).


Indonesia Sketchers
Saya tiba di Fort Rotterdam menjelang waktu zuhur. Matahari siang itu di Makassar terik sekali tapi saya tak memedulikannya. Ada “Ranking 1” di daftar acara. Mudah-mudahan saja bisa ikutan (ehm, maklum, insting “mamak kuis-kuis” sedang beraksi).

Aida sudah datang lebih dulu. Tadinya saya kira dia akan menjemput saya, mengingat kata-kata “sama ki’” yang dituliskannya di grup Facebook IIDN Makassar. Namun setelah menunggu sekian lama, tiba-tiba saja masuk SMS dari Aida yang mengatakan bahwa dia sudah berada di Fort Rotterdam.

“Saya dari MTC, Kak,” ujar Aida ketika kami bertemu, menjelaskan mengapa ia tak menjemput saya.

Saya tak begitu menanggapinya karena itu bukan masalah. Maksudnya ya saya maklum. Saya toh tidak mempersoalkannya. Dalam hal ini ada miskomunikasi.

Kami lalu berkeliling-keliling melihat-lihat booth-booth peserta festival.

“Tadi ada lomba tujuh belasan tapi yang ikut pegawai-pegawainya (grup) Kompas – Gramedia,” kata Aida.

“Kalau lomba Ranking Satu, ada kabar pendaftarannya?” tanya saya.

Perkiraan waktu pengambilan gambar menggunakan kamera lubang jarum
Aida tak tahu. Kata Riri – Indah Febriany, teman di IIDN Makassar yang menyampaikan mengenai undangan, mendaftarnya langsung di lokasi, di booth ELTI. ELTI adalah kursus bahasa Inggris yang berada di bawah grup Kompas. Saya pun menanyakannya kepada penjaga booth ELTI.

“Pesertanya sudah ada, anak es em pe. Kemarin kami jalan ke es em pe – es em pe dan sudah mendapatkan pesertanya,” kata si Mbak di booth ELTI.

Ya sudahlah. Kalau begitu, satu-satunya cara menikmati festival hari ini adalah dengan melihat-lihat (lagi) booth-booth peserta festival. Ah ya, saya belum cerita booth apa saja yang ada di sana, ya?

Baiklah, ini antara lain yang meramaikan Festival Budaya dan Kuliner Makassar 2015: Diafragma, Komunitas Lubang Jarum Indonesia (KLJI) Makassar, Sirkulasi Kompas Gramedia, ELTI, Kompas TV Makassar, Tessa (brand tisu), Tribun Timur, toko buku Gramedia MaRI, K Vision, Smart FM, Carnation, Nu, 1000 Guru Makassar, JJS Makassar, Sugar Glider, Insta Makassar, Indonesia Sketchers, Lomonesia, dan Yamaha.


Kami agak lama berada di booth KLJI Makassar. Aida nampak begitu antusias bertanya-tanya dan praktik membuat foto dari “kamera lubang jarum”. Kameranya dibuat dari kaleng bekas kemasan rokok yang dilubangi. Di dalam kaleng diisi kertas foto. Ada waktu-waktu untuk jenis-jenis cuaca yang bisa diperkirakan untuk mengambil gambar dengan baik.

Setelah mengambil gambar, kertas foto dibawa ke dalam “ruang gelap” yang dibuat sendiri. Di dalam ruang gelap berbentuk kubus kecil dalam naungan kain berawana hitam, disiapkan terlebih dulu cairan kimia yang dipakai untuk mencuci gambar yang diambil. Kalau berhasil, hasilnya berupa gambar berwarna hitam-putih yang cantik. Kalau gagal, bagaimana? Kalau gagal ya ... kalau bukan warnanya dominan putih, ya dominan hitam. Selain itu gambar yang dihasilkan tak jelas apa wujudnya.

Di hari pertama itu, akan ada lomba lagi untuk komunitas-komunitas, yaitu lomba makan. Di hari kedua (keesokan harinya) akan ada lomba mewarnai untuk anak sekolah dasar, lomba dekorasi kue, dan demo masak oleh chef Juna – chef yang sering muncul di TV itu, lho.

Salah satu hasil gambar menggunakan kamera lubang jarum
Sayangnya, saya dan Aida tak bisa menyaksikan hingga acara hari itu selesai. Kami pulang kira-kira pukul 2 siang. Sayangnya pula, saya tak bisa datang keesokan harinya tapi ada kawan-kawan lain yang bisa datang dan meemukan keceriaan di Festival Budaya dan Kuliner Makassar 2015.

Makassar, 7 September 2015

Terima kasih sebesar-besarnya kepada FKD grup Kompas telah mengundang IIDN Makassar. Jangan bosan-bosan mengundang kami yaa  ...





3 komentar:

  1. mntap nih festifalnya ya..........

    BalasHapus
  2. Waah kereen.... foto2 kulinernya ngk ada yaa mbak...hihi
    Baca ELTI jadi ingat masa2 kuliah...

    BalasHapus
  3. semoga pas sy pulang makassar ada lagi event serupa
    n bisa hadir sama IIDN :)

    BalasHapus