Sharing Kepenulisan Bersama Haeriah Syamsuddin dan Mugniar

Sesi 2 Sharing Kepenulisan Bersama Penulis IIDN Makassar berlangsung di Toko Buku Gramedia Mal Ratu Indah pada tanggal 11 April 2015. Dalam kesempatan ini yang bertindak sebagai nara sumber adalah Haeriah Abdullah yang sudah menerbitkan 3 buku solo dan sejumlah antologi. Salah satu antologinya: Storycake Mompreneur ditulisnya bersama para anggota IIDN dari berbagai daerah/wilayah.

Foto: Arniyati Shaleh
Nara sumber kedua adalah saya sendiri (Mugniar). Saya adalah blogger aktif yang telah menerbitkan 1 buku solo, 1 buku duet, dan sejumlah antologi. Ada 2 antologi saya yang ditulis bersama teman-teman IIDN dari berbagai daerah/wilayah, yaitu Storycake Keajaiban Rezeki dan Storycake Nikmatnya Syukur.

Kami berdua sama-sama ibu rumah tangga yang sehari-harinya tak dibantu asisten rumah tangga tetapi selalu berusaha menyempatkan diri untuk menulis walaupun, seperti yang kita semua tahu, pekerjaan ibu rumah tangga tak ada habisnya. Terkadang kami baru bisa menulis di kala anak-anak sudah tidur di malam hari tapi sebenarnya justru di saat-saat itu pulalah kesempatan yang baik untuk beristirahat. Namun, karena menyenangi bidang tulis-menulis, kami menyempatkan diri untuk menulis di sela-sela urusan rumah tangga.

Ida Basarang, selaku moderator memandu acara dengan baik. Ia memperkenalkan IIDN dan IIDN Makassar kepada hadirin dan pengunjung Toko Buku Gramedia Mal Ratu Indah. Ia kemudian  memberikan sejumlah pertanyaan kepada kami sebelum sesi pertanyaan dibuka, berkenaan dengan kegiatan kami sehari-harinya dan aktivitas menulis yang kami lakukan.

Saya menceritakan tentang keberuntungan saya hingga terbitnya buku Agar Dicintai Suami Layaknya Sayyida Khadijah. Saya beruntung karena diajak oleh Vina Sjarif untuk “berduet” dalam mengerjakan buku ini. Sebelumnya, Vina sudah mengerjakan 50% dari naskah buku sehingga saya tinggal membantu menyempurnakannya saja. Saya tinggal memberikan beberapa sentuhan agar buku ini unik. Hanya kira-kira 6 bulan sejak ditawarkan ke penerbit , buku ini beredar di toko-toko buku Gramedia.

Haeriah menceritakan tentang proses terbitnya buku-buku solonya. Buku Tiket ke Surga sebenarnya disusunnya sejak lama tapi yang lebih dulu terbit malah buku Para Abdullah di Sekitar Rasulullah. Kecintaannya kepada para sahabat yang bernama Abdullahlah yang melatarbelakanginya menulis buku itu. Buku terbarunya yang baru terbit bulan Maret lalu: Muhammad – The Real Motivator juga ditulisnya berdasarkan kecintaannya kepada Nabi Muhammad SAW. Baginya Nabi Muhammad adalah sebenar-benarnya motivator yang patut diteladani. Rata-rata tenggat waktu pengerjaan naskah bukunya setelah outline-nya disetujui oleh agensi naskah adalah sebulan.

Menariknya, Sharing kali ini dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswi yang memang tertarik menekuni dunia menulis. Beberapa dari mereka antusias bertanya. Pertanyaan mereka mulai dari bagaimana membagi waktu, bagaimana menyemangati diri, bagaimana menulis opini ke koran, dan bagaimana menulis dengan baik.

Kami – saya dan Haeriah menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka dengan senang hati, sesuai dengan pengalaman kami selama ini. Mudah-mudahan sharing kami bermanfaat bagi mereka semua. 

Sesi 2 ini menjadi makin seru ketika Umma Azura - PJ antologi Storycake Berpikir Positif memberikan buku-buku yang diberikannya kepada para peserta yang bertanya. Saya pun tak ketinggalan, memberikan buku Agar Dicintai Suami Layaknya Sayyida Khadijah kepada peserta yang bersedia me-review buku itu dan sebuah buku dari penerbit (BIP-Gramedia).

Alhamdulillah Sharing Kepenulisan sesi 2 Berlangsung lancar. Grup Facebook IIDN Makassar mendapat tambahan sejumlah anggota lagi sejak acara itu usai. Insya Allah masih akan ada 2 sesi lagi yang tak kalah serunya. Jadwalnya bisa dilihat di bawah ini:





3 komentar:

  1. Sesi 2 ini saya ketinggalan uhuhu..hikss...
    semoga sesi ke 3 bisa sehat2 dan bs lanjut hadir menyimak cerita2 sukses IIDN makassar dan kak heru dogeng :D
    aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ... supaya dedek bayi di dalam perut juga bisa mendengarkan dongeng ya Qiah :)

      Hapus
  2. Sesi 2 ini saya ketinggalan uhuhu..hikss...
    semoga sesi ke 3 bisa sehat2 dan bs lanjut hadir menyimak cerita2 sukses IIDN makassar dan kak heru dogeng :D
    aamiin.

    BalasHapus