Tentang antologi ini, dibagikan oleh Kak Arniyati Shaleh pada [Sabtu Berbagi] tanggal 21 Februari 2015
Izinkanlah saya dengan segala keterbasan ilmu dan
pengalaman mencoba berbagi rasa selama menjadi antologers.
Kenapa Antologi?
Ya banyak yang bertanya mengapa diawal debut saya
sebagai penulis (kalau karena baru melahirkan 12 antologi bisa dapat titel “penulis”
saya memilih jalan lomba berorientasi antologi. Ok pemirsaahh, alasan saya salah limanya:
- Uji nyali karena pada kenyataannya lomba yang saya ikuti adalah lomba yang juga diikuti penulis beken
- Uji kemampuan plus mendongkrak percaya diri, ya siapa tidak PD kalau akhirnya bisa sebuku dengan penulis beken?
- Menambah sahabat dan relasi yang makin memudahkan saya melenggang di catwalk aksara
- Dan masih banyak lagi.
- Jadi kalau saya yang gaptek dan penuh keterbatasan internet ini senantiasa semangat, tentunya paramuda paraemak parakariers di sini pasti lebih semangat.
Okeeh, berikut diskusinya yaa .... :)
Tanya (T): Abby Onety: Wow, saya menjempoli semangatnya
ibu yang satu ini. Pengen juga rasanya punya antologi sebanyak ini. Kak
Arniyati Shaleh apakah setelah ini masih berminat punya antologi lagi?
J: Masih dan selalu mau asal bukan event berbayar J
T: Mum
Mukholi Maasyaa Allaah, sudah 12 antologi ya, Kak. Hebatt..
J: Itu masih sedikit karena saya sering menolak event
berbayar. Juga tidak semua naskah lolos ke final. Ada satu yang bukan lomba
Analekta Beru Beru, salah satu kontributornya ada juga di IIDN peluk Kindoq
Yunike N. Sultan
Yunike N. Sultan huaaaa Kindoq Arniyatiiii....betul2
mencambukku pagi ini J
T: Mugniar:
Maaf, baru ka' online. Menurut kak
Arniyati Shaleh, sikap mental apa yang harus disiapkan bila kita mau terlibat
dalam buku antologi?
J: Kita harus siapkan mental prajurit: disiplin,
tangguh dan lapang dada. Ndak ada
yang tanya tips ikut event antologi? Dulu itu pertanyaan saya yang pertama
diinboks seorang ceo
T: Ida
Sulawati: jawab maki’ itu pertanyaan ta’ Arniyati Shaleh, supaya yang new comer ini tau tong apa dan bagaimana cara supaya bisa ki ikut dan lolos antologi. Btw, baru ka’ bisa co'do, beberapa hari ini ada kegiatanku.
J: Arniyati Shaleh Hehhehe iyye Kak kangen ka sama
kita. Ndak bisa ki menjawab kalau bukan pertanyaan karena bisa saja sudah pada
tahu mengingat arus info sekarang lancar jaya
T: Mugniar:
Sikap mental ini juga: siap-siap kalau ternyata tidak terbit. Beberapa antologi
saya, tidak jadi terbit karena berbagai alasan. Yang paling aneh adalah sudah
disetujui penerbit tapi 2 tahun kemudian dibatalkan
J: Arniyati Shaleh Oh itumi Kak Niar salah dua tips
ikut antologi harus lihat siapa penyelwnggaranya, kredibilitasnya gimana,
Alhamdulillah belum pa pernah alami. Kalau
ada naskah kita gagal terbit atau tidak lolos event simpan saja, nanti ada
event lain bisa diikutkan atau tembak media yang visi misinya sama dengan
naskah
T: Mugniar:
Sekadar info, antologi saya yang gagal terbit itu sudah di-ACC sama penerbit
mayor terkenal lho hehehe. Jadi ada kemungkinan yang tak terduga hingga bisa
saja buku antologi gagal terbit.
0 komentar:
Posting Komentar