[Sabtu Berbagi] 19 Jurus Mabuk Penulis Sukstres

[Sabtu Berbagi] pada 19 September 2015 diisi oleh Arniyati Shaleh, mengenai buku antologinya yang baru terbit: 19 Jurus Mabuk Penulis Sukstres.


Assalamualaikum Emak-Emak cantik, baik hati dan hati baik

Salam pagi. Sabtu, 19-9-2015 kali ini saya dapat tugas berbagi, maunya sih berbagi Pai Brownies biar laku tapi diminta berbagi kisah kasih all about kelahiran antologi ke-13 saya ini, ups masih antologi.

Tahun lalu saya dan temans dari grup Cendol, berembug untuk mengembalikan kejayaan Cendol yang punya penerbitan mayor mati suri. Dengan semangat 45 saya berani bergabung dengan beberapa penulis yang sudah bernama. Kita meeting siang malam, subuh bahkan dinihari memikirkan tema dan jenis buku yang bakal kami lahirkan. Akhirnya sepakat menulis Jurus menulis sesuai keahlian masing-masing tapiii dengan paparan yang berbeda. Kita ingin sesuatu yang Out Of The Boks. Untuk urusan Out-outan ini Cendolers sudah terlatih baik. Jreng! Lahirlah buku 19 Jurus Mabuk Penulis Sukstress plus bonus tentang periklanan dari Pak Bos kita, nah silahkan ditanya-tanya yah.

Tanya-jawab:

T: Mugniar: Baiklah, terima kasih Kak Arni sudah berbagi di sini. Saya mau tanya:
- Ada berapa penulis yang tergabung di sini? Yang disebut "bernama" itu, bisa tolong diceritakan siapa-siapa saja?
- Ada berapa tema dalam buku ini?
- Penerbinya apa? Apakah mayor atau indie?
- Berapa lama total pengerjaan buku mulai dari menulis sampai terbit?
- Apa suka-dukanya menerbitkan buku ini?

T: Abby Onety:
apa tema buku ini? Bisaki gambarkan? Buku ini berceriya ttg apa saja? Fiksi, nonfiksi atau faksi kah?

J: Arniyati:
Ada 19 Penulis inti, 1 penulis bonus. Jadi 20 penulis.
Penulisnya antara lain Lonyenk Rap, horor, Zya Verani, cernak dan langganannya Hai, Saifullah, koran kompas, kompasiana, Eva Sri Rahayu, Richa Miskiyya
Ada 20 jurus menulis
3.Penerbitnya Universal Nikko, mayor.
4. Kumpul naskah mulai februari, cetak nanti akhir agustus, terbit pekan pertama september
5.Sukanya, selain kerja juga heboh-hebohan di grup sampai bikin dua grup, satu serius tapi santai, satu santai-santai serius, royalti dibayar dimuka sebelum buku terbit. Dan tentunya karena bakal punya buku lagi
Dukanya, kalau capai itu duka ya cuma ituji dukanya






0 komentar:

Posting Komentar