Bagaimana Memulai Menulis Ala Abby Onety

Sudahkah anda menulis hari ini? apa yang anda tulis hari ini? Sudahkan anda membaca hari ini? apa yang anda baca hari ini?

Kalimat diatas sangat sederhana tetapi punya makna yang luar biasa. Jika dianalisa, kalimat ini tidak sekedar bertanya tetapi mengandung makna ajakan dari seseorang kepada orang lain untuk bersama-sama melakukan sesuatu #Mari_Menulis.

Menulis? (sudah dong. Tuh di wall fb). Membaca? (sudah dong. Tuh membaca status teman di wall fb). Inikah maksud dari kalimat di atas?. Mau tahu? Atau mau tahu banyak? Ikuti aku ke TKP yaa...

Hari ini saya direkomendasikan oleh Korwil 1 IIDN Makassar untuk berbagi cerita seputar #Bagaimana_Memulai dalam menulis. Sebenarnya ada rasa risih dan tidak PeDe berbagi soal ini, mengingat akhir-akhir ini saya mengalami kemunduran produktivitas menulis. Saya akui itu, tetapi ini adalah soal tanggungjawab yang harus diemban, maka saya memberanikan diri untuk turut berbagi.


Setiap penulis harus bertanggungjawab terhadap apa yang ditulisnya. Mungkin inilah cara seorang sahabat untuk mendongkrak kembali semangat menulis yang sudah mulai surut hehehee.... Colek #Mugniar yang sering kali mengrimkan signal untuk menagih tulisan. Makasih untuk ini kawan!!. Kita mulai yaa... Cekidot!!!

Untuk melakukan sesuatu, kata “Bagaimana Memulai” kadang-kadang menjadi hambatan atau alasan bagi banyak orang. Termasuk dalam dunia tulis menulis. Beberapa teman yang sempat berjumpa dengan saya dari beberapa event atau saat sharing antar komunitas menyatakan niatnya untuk menulis tetapi yang menjadi kendala adalah “Bagaimana Memulai”.

Apakah menulis itu sulit atau gampang?. Tergantung anda bagaimana menilainya sebab hanya sedikit orang yang mengatakan bahwa menulis itu mudah, dan banyak orang mengatakan bahwa menulis itu sulit. Dan..... dari sekian banyak orang hanya sedikit saja yang memilih profesi sebagai penulis. Padahal siapapun bisa menulis karena menulis itu bukan bakat tetapi proses. Sebenarnya banyak orang cerdas, banyak orang pintar tetapi tak punya banyak waktu untuk menulis dan berbagi.

Berkaitan dengan sulit dan mudahnya menulis, saya ingin memberikan sebuah solusi ala Abby Onety. Setuju atau tidak terserah anda. Jika setuju silahkan di praktekkan, tetapi jika tidak setuju silahkan mengabaikan tulisan ini. tapi satu hal yang Abby Onety minta “Menulislah dengan cara yang anda senangi”.

Memberanikan diri untuk terjun dalam dunia tulis-menulis tentu saja ada persiapan lebih dulu. Memulai berarti sudah siap untuk melakukan hal-hal yang telah menjadi niat. Untuk itu sebelum memulai ada beberapa hal yang harus di persiapkan, diantaranya adalah:

1. Kuatkan Niat
Setiap perbuatan bergantung pada niatnya. Untuk itu yakinlah pada niat untuk melakukan sesuatu yang diinginkan. Karena niat itu bisa surut oleh banyak faktor termasuk keyakinan. Pastikan niatnya untuk hal-hal yang bernilai positif

2. Motivasi Diri
Buatlah satu kekuatan dengan memotivasi diri sendiri. Ciptakan semangat menulis di dalam hati tetapi ingat motivasi dari orang lain juga penting loh

3. Komitmen
Berjanjilah pada diri sendiri untuk terus menulis sebab ini akan menjadi acuan untuk tetap konisten dalam menulis

4. Rajin membaca
Menulis dan membaca tidak bisa dipisahkan, sebab membaca merupakan penunjang sebuah tulisan yang berkualitas. Rajin membaca akan membantu menyukseskan niat anda dalam menulis. Membaca buku yang senada dengan apa yang ingin di tuliskan dapat menyumbangkan dan melancarkan ide sebuah tulisan. Jangan menulis apa yang tidak anda ketahui dan tidak cukup referensi kecuali untuk tulisan yang sifatnya santai saja

5. Lupakan EYD
Menulislah tentang apa yang anda pikirkan, tentang apa yang anda lakukan dan tentang apa yang anda rasakan. Buat diri anda lebih santai dalam menulis. Jangan membebani diri dengan EYD. Untuk sementara waktu lupakan EYD (ini untuk pemula, bukan berarti EYD tidak penting). Setelah tulisannya rampung, boleh mulai mengedit tulisan untuk EYD

6. Munculkan Ide
Tidak ada kategori khusus untuk memunculkan ide sebab ide bisa muncul kapan saja, dimana saja, dan dalam situasi apapun. Jadi, jika ide itu sudah muncul maka mulailah menulis. Jangan menuda waktu.

7. Segera Menulis
Jangan menunda waktu dengan berbagai macam alasan untuk segera menulis. Menundanya berarti membiarkan ide itu hilang dalam hitungan jam bahkan hitungan detik. Mari menulis mulai detik ini!!!

@Salam Literasi@
##Mari Memulai Menulis## l��StA��



0 komentar:

Posting Komentar