[Sabtu Berbagi] di grup Facebook IIDN Makassar pada 2 April ini diisi oleh Nanie. Ia bercerita mengenai kegiatan menarik yang dilakukannya bersama teman-temannya.
Assalamu
alaikum wr wb, apa kabar semua? Kali ini saya diamanahkan untuk mengisi Sabtu
Berbagi di grup IIDN Makassar, yang sayangnya saya lupa kalau waktunya adalah
hari ini. Semoga nda kemalaman ji kodong dan masih ada yang menyimak hehehhe
Foto: Nanie |
Karena
saya belum punya buku untuk dibagi atau diceritakan jadi kali ini mau cerita
saja soal kegiatan saya yang masih berhubungan dengan buku, jualan buku bekas
atau lebih populer dengan nama Lapak BukuKuJual.
Awalnya,
ide untuk menggelar lapak BukuKuJual datang dari kami bertiga, saya – khie –
unga. Banyak buku koleksi pribadi yang hanya menumpuk saja di rak buku atau
berdebu di dalam kardus dan tidak sempat dibaca, yang akhirnya kertasnya
menguning. Nah kenapa tidak dijual saja? Bukunya rata-rata masih mulussss. Ide
ini sudah lama kami bicarakan tapi baru direalisasikan di bulan Agustus 2015.
Ada
beberapa hal yang mendasari mengapa kami akhirnya mewujudkan ide tersebut. Yang
paling utama adalah kami pengen beli buku baru tapi lagi bokek hahahhaa. Dalam
kasus saya, pengen beliin sepeda buat babyjo (yang ternyata harganya lumayan
mahal hiks). Alhamdulillah, hasil lapakan bukukujual vol I lebih dari cukup
untuk membawa pulang sepeda idaman.
Alasan
lainnya, koleksi buku tersebut hanya berdebu saja. Semakin ke sini, semakin banyak
kegiatan dan waktu untuk membaca buku semakin berkurang. Dengan menjualnya
kembali, paling tidak buku tersebut lebih berguna untuk orang lain yang
benar-benar butuh tapi memiliki budget terbatas. Meskipun bekas, isi buku tidak
akan berubah bukan?
Selain
itu, di Makassar, belum ada kan ya lapakan buku bekas? Jadi mari kita
memulainya. Dulu memang pernah ada lapak buku bekas di Jl. Sungai Cerekang.
Saya ingat dulu sering beli buku di sana pas jaman masih SMA, tapi itupun sudah
lama tutup dan warungnya sudah berubah jadi penjual sarabba.
Lapak
BukuKuJual baru digelar tiga kali yaitu bulan Agustus 2015, Oktober 2015, dan
Februari 2016. Di Vol 1, buku bekas yang dijual hanyalah novel koleksi pribadi
dan buku-buku agama. Lalu makin beragam karena banyak juga ternyata yang
berniat sama, ingin menjual bukunya demi membeli buku baru tetapi sayangnya
belum ada yang mewadahi. Akhirnya kami menerima semua jenis buku untuk dijual.
Di Lapak BukuKuJual vol 3 bulan Februari 2016, malah ada yang cari buku- buku
kesehatan dan buku teknik.
Selain
menjual buku bekas berkualitas dengan harga murah (harga mulai 5 ribu rupiah
saja!), kami juga menerima titipan buku loh. Buku apa saja boleh, kita gak tau
kan buku apa yang sedang dibutuhkan orang lain? Mau novel, komik, cerita anak,
fiksi, majalah, buku motivasi, buku agama, wirausaha, internet marketing,
komputer, biografi, desain, traveling dan lain-lain, semua bolehhhhh.
Persyaratannya
hanya dua:
1.
Harga buku kelipatan 5 ribu rupiah dan diberi label sendiri. Jadi memudahkan saat
penjualan.
2. Jika buku diantar sendiri ke lokasi penjualan, pembagian 10% untuk pihak BukuKuJual. Jika buku dijemput, pembagiannya 20%.
2. Jika buku diantar sendiri ke lokasi penjualan, pembagian 10% untuk pihak BukuKuJual. Jika buku dijemput, pembagiannya 20%.
Nah
bagaimana, tertarik? Daripada bukunya berdebu di kardus, lemari atau rak buku,
yuk mending dijual lagi. Nanti bisa dapat duit untuk beli buku baru atau
kebutuhan lain, dan buku tersebut juga bisa bermanfaat bagi orang lain yang
membutuhkannya.
0 komentar:
Posting Komentar