Teman-teman,
setelah melihat sekian banyak ibu yang berhasil mempunyai karya dalam bidang
menulis, saya makin yakin kalau menulis bukanlah bakat. Siapa pun bisa
menghasilkan karya.
Mereka
yang berhasil punya tiga kunci ini:
- Kemauan yang kuat untuk belajar.
- Konsisten dalam berproses.
- Mampu mencari informasi yang dibutuhkan.
Nomor
1 dan 3 saling terkait dan mendukung nomor 2. Kalau memang punya kemauan yang
kuat, siapa pun insya Allah bisa mewujudkan harapannya.
Sumber gambar: theauthorspurpose.com |
Terkait
nomor 2 (proses), ada dua hal yang perlu diperhatikan:
1. Berproses sendiri dan belajar otodidak, tanpa keluar uang kecuali biaya internet. Waktunya lebih lama.
1. Berproses sendiri dan belajar otodidak, tanpa keluar uang kecuali biaya internet. Waktunya lebih lama.
2.
Mengikuti kelas-kelas berbayar dan mendapatkan pembimbingan dari mentor
berpengalaman hingga menghasilkan buku. Waktunya bisa lebih singkat.
Untuk
nomor 1, saya melaksanakannya. Saya tidak pernah ikut kelas ataupun pelatihan
berbayar tetapi saya konsisten belajar dan menulis. Tidak benar-benar otodidak,
sih karena saya menyerap ilmu dari beberapa tempat lain selain di IIDN (yang
pasti semuanya gratis). Beberapa orang mengatakan enak jadi saya karena melihat
trafik blog saya. Namun mereka tidak tahu, di balik semua itu saya benar-benar
kerja keras dalam membangun blog dan kemampuan menulis saya. Saya tidak
setengah-setengah dalam mengusahakan harapan-harapan saya sehingga bisa
menghasilkan buku, tembus media, diliput media, dapat penghargaan, memenangkan
lomba, dan menghasilkan rupiah. Sejak dimulai tahun 2011 hingga kini pun saya
masih terus belajar.
Untuk
nomor 2, banyak juga yang melaksanakannya. IIDN Pusat (Ibu-ibu Doyan Nulis -
Interaktif) memfasilitasinya. Ada Sekolah Perempuan dan pelatihan-pelatihan online yang diselenggarakan di
sana. Silakan ikut yang sesuai minat teman-teman. Dengan berbayar, baik mentor
maupun peserta bisa sama-sama serius. Lagi pula ilmu pengetahuan itu
"harga"-nya tak terhingga, lho.
Mengapa
tak terhingga? Karena yang membagikan pengalamannya adalah orang yang sudah
bertahun-tahun, mungkin belasan atau puluhan tahun berada di dalam dunia
menulis. Para mentor akan menurunkan kebisaannya pada Anda, tanpa perlu melalui
belasan atau puluhan tahun yang penuh suka-duka itu. Anda tinggal mencontohnya
dan menerapkannya sesuai keunikan Anda!
Kalaupun
tak perlu bayar, semua karya yang dihasilkan tak ditebus dengan mudah tentunya.
Perlu tekad yang kuat, persistensi, dan semangat belajar yang tinggi untuk
menebusnya.
Sekarang,
tergantung teman-teman.
Proses menulis hingga menghasilkan karya singkat atau lama itu tergantung Anda. Siapkah?
0 komentar:
Posting Komentar