![]() |
Foto: DiLo Makassar |
Pada
tanggal 19 Januari 2017, kembali IIDN Makassar kopdar (kopi darat) di DiLo
(Digital Lounge) Makassar, jalan DR. Ratulangi (terima kasih kepada DiLo Makassar yang sudah bersedia memberikan tempat dan konsumsi untuk IIDN Makassar). Kali ini tema kopdarnya adalah Cara
Jitu Menerbitkan Buku dengan Self Publishing dengan Umma Azura sebaai
nara sumbernya.
Umma
sudah biasa bergelut dengan dunia self
publishing, dia memiliki izin usaha menerbitkan buku bernama Rinra
Publishing makanya kali ini tepat sekali penulis buku Rayhan Anakku itu menjadi
orang yang membagikan pengalamannya kepada para IIDNers Makassar.
Menurut
Umma, self publishing bisa menjadi
solusi bagi mereka yang ingin sekali menerbitkan buku tetapi enggan ke penerbit
besar. Mengapa demikian? Umma membeberkan alasan-alasannya sebagai berikut:
- Semua naskah diterima oleh penerbit.
- Prosesnya lebih mudah, penulis bisa berkomunikasi bebas terkait bukunya kepada pihak penerbit.
- Lebih singkat ketimbang menggunakan jalur penerbit mayor (sepertika Gramedia, Bentang, dan lain-lain). Di penerbit mayor, antreannya panjang dan seleksi naskahnya ketat.
- Berkuasa penuh atas bukunya. Dengan self publishing, siapa pun bisa sekeinginan hatinya menentukan judul, lay out, desain cover, dan melakukan pemasaran sendiri.
- Keuntungan penjualannya, menjadi hak penuh si penulis. Kalau bukuna laris-manis tentu keuntungannya besar. Sebaliknya, kalau rugi, penulislah yang menanggungnya.
Masih
banyak lagi yang didiskusikan terkait keuntungan menerbitkan buku secara self publishing dan ISBN. Untuk
mengetahuinya lebih jelas, silakan klik Cara
Jitu Menerbitkan Buku dengan Self Publishing. Yang jelas, sebelum menerbitkan buku dipkirkan baik-baik karena jenis-jenis penerbitan memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar