Pada
tanggal 16 Februari 2016, bertempat di ruang redaksi Harian Amanah Makassar
(jalan Kakatua), IIDN Makassar mengadakan kopdar (kopi darat). Kali ini kopdar-nya
spesial karena dihadiri oleh Mbak Fitria Laurent (Pipit) yang jauh-jauh datang
dari Bogor.
Mbak
Pipit ini, walaupun tinggalnya di Bogor, ia juga salah satu member IIDN Makassar dan sudah pernah
berbagi di program [Sabtu Berbagi] beberapa waktu lalu. Kebetulan, Mbak Pipit
sedang berada di Makassar, dalam rangka memberikan pelatihan kepada para
anggota sebuah komunitas sosial dalam perannya sebagai sebagai fasilitator dari
Sahabat Edukasi. Sekalian saja, beliau diminta berbagi mengenai bidangnya,
yaitu mengenai pendidikan yang memasukkan nilai-nilai positif pada anak.
Foto: doc pribadi Mugniar |
Mbak
Pipit menyampaikan agar kita senantiasa
menghidupkan nilai-nilai positif di dalam keluarga kita dengan melakukan hal
sederhana yang langsung berdampak kepada kita, setiap hari. Ketimbang
protes sana-sini atas dampak-dampak globalisasi dalam berbagai hal yang terjadi
belakangan ini. Mbak Pipit mencontohkannya dengan simulasi. Beberapa pertanyaan
dijawabnya secara gamblang dengan contoh-contoh nyata.
Ada
kalimat Mbak Pipit yang membuat para peserta kopdar kali ini menjadi bergetar.
Ia mengatakan, “Sayang, kan ibunya sarjana, anak diasuh ala warteg (sekadarnya
saja).” Maksudnya adalah, dalam mengasuh anak, kita hendaknya memiliki
perencanaan yang bagus. Jangan seadanya. Jangan asal-asalan. Mirip seperti
perusahaan yang ada visi, misinya. Begitu pun dalam pengasuhan anak.
Berdasarkan
teori perilaku, usia 0 – 10 tahun adalah masa pembangunan nilai bagi anak.
Kalau pembangunan nilai selesai pada rentang usia ini maka saat dewasa, anak
akan matang. Dalam rentang waktu tersebut, pastikan ke-5 kebutuhan anak
berkaitan dengan perasaan ini terpenuhi:
- Dihargai.
- Dipahami.
- Bernilai.
- Disayangi.
- Aman.
Ingin
memberikan yang terbaik bagi anak? Salah satu caranya, adalah dengan memenuhi
kebutuhan anak seperti di atas.
***
Catatan:
Untuk
lebih lengkapnya bisa disimak di:
0 komentar:
Posting Komentar