Facebook
Twitter
IIDN Makassar
home
Sejarah
skip to main
|
skip to sidebar
Wulansari Apriani dan 8 Bintangnya
—
by
Mugniar
on
1 comment
Salut kepada Wulansari Apriani, ibu guru yang terhitung baru bergabung dengan IIDN Makssar ini sudah menghasilkan sejumlah karya sepert...
Langganan:
Postingan (Atom)
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Popular Posts
Langkah-Langkah Penulisan Buku Nonfiksi Ala Haeriah Syamsuddin
Tanggal 17 Maret, IIDN Makassar kembali mengadakan kopdar di kantor redaksi Harian Amanah, jalan Kakatua Makassar. Seperti biasa pengumuman...
[Sabtu Berbagi] Buku 99 Permainan Tradisional Anak
Pada tanggal 28 Februari 2015, Mbak Aisyah Fad mengisi [Sabtu Berbagi], membahas buku solonya Kumpulan Permainan Anak Tradisional Indonesia...
Pelajaran dari Sosialisasi Komunitas ASEAN 2015 (2)
Lanjutan dari tulisan berjudul Pelajaran dari Sosialisasi Komunitas ASEAN 2015 (2), tulisan ini merupakan reportase dari acara Sosialisasi ...
Tampi Beras
Ada satu kebiasaan orang terdahulu yang para perempuan melakukakanya yakni tampi beras suatu proses kerja tenaga manusia membersihkan b...
Sejarah IIDN
Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) awalnya didirikan di Bandung pada tanggal 24 Mei 2010 oleh Ibu Indari Mastuti. Salah seorang anggotanya yang ...
Pengikut
Blog Archive
►
2021
(2)
►
Maret
(2)
►
2020
(2)
►
Juli
(1)
►
Januari
(1)
▼
2017
(4)
▼
Mei
(1)
Wulansari Apriani dan 8 Bintangnya
►
April
(1)
►
Januari
(2)
►
2016
(20)
►
Desember
(2)
►
November
(1)
►
September
(1)
►
Agustus
(1)
►
Mei
(3)
►
April
(8)
►
Maret
(1)
►
Februari
(2)
►
Januari
(1)
►
2015
(67)
►
Desember
(2)
►
November
(2)
►
Oktober
(6)
►
September
(5)
►
Agustus
(7)
►
Juli
(1)
►
Juni
(1)
►
Mei
(9)
►
April
(14)
►
Maret
(10)
►
Februari
(4)
►
Januari
(6)
►
2014
(43)
►
Desember
(3)
►
November
(8)
►
Oktober
(6)
►
Agustus
(1)
►
Juli
(1)
►
Juni
(24)
Category
Antologi
Arsip Buku Antologi
Blog
Budaya
Buku
Kegiatan
Lomba
Media
Prestasi
Profil Anggota
Reportase
Sepatah Kata
Seputar IIDN
Sharing IIDN
Throwback IIDN
Tips Menulis
Blog Anggota
Abby
Aida
Aisyah
Haeriah
Ida
Marisa
Mugniar
Nunu
Ungatongeng