Senin, 21 September 2015

[Sabtu Berbagi] 19 Jurus Mabuk Penulis Sukstres

[Sabtu Berbagi] pada 19 September 2015 diisi oleh Arniyati Shaleh, mengenai buku antologinya yang baru terbit: 19 Jurus Mabuk Penulis Sukstres.


Assalamualaikum Emak-Emak cantik, baik hati dan hati baik

Salam pagi. Sabtu, 19-9-2015 kali ini saya dapat tugas berbagi, maunya sih berbagi Pai Brownies biar laku tapi diminta berbagi kisah kasih all about kelahiran antologi ke-13 saya ini, ups masih antologi.

Tahun lalu saya dan temans dari grup Cendol, berembug untuk mengembalikan kejayaan Cendol yang punya penerbitan mayor mati suri. Dengan semangat 45 saya berani bergabung dengan beberapa penulis yang sudah bernama. Kita meeting siang malam, subuh bahkan dinihari memikirkan tema dan jenis buku yang bakal kami lahirkan. Akhirnya sepakat menulis Jurus menulis sesuai keahlian masing-masing tapiii dengan paparan yang berbeda. Kita ingin sesuatu yang Out Of The Boks. Untuk urusan Out-outan ini Cendolers sudah terlatih baik. Jreng! Lahirlah buku 19 Jurus Mabuk Penulis Sukstress plus bonus tentang periklanan dari Pak Bos kita, nah silahkan ditanya-tanya yah.

Tanya-jawab:

T: Mugniar: Baiklah, terima kasih Kak Arni sudah berbagi di sini. Saya mau tanya:
- Ada berapa penulis yang tergabung di sini? Yang disebut "bernama" itu, bisa tolong diceritakan siapa-siapa saja?
- Ada berapa tema dalam buku ini?
- Penerbinya apa? Apakah mayor atau indie?
- Berapa lama total pengerjaan buku mulai dari menulis sampai terbit?
- Apa suka-dukanya menerbitkan buku ini?

T: Abby Onety:
apa tema buku ini? Bisaki gambarkan? Buku ini berceriya ttg apa saja? Fiksi, nonfiksi atau faksi kah?

J: Arniyati:
Ada 19 Penulis inti, 1 penulis bonus. Jadi 20 penulis.
Penulisnya antara lain Lonyenk Rap, horor, Zya Verani, cernak dan langganannya Hai, Saifullah, koran kompas, kompasiana, Eva Sri Rahayu, Richa Miskiyya
Ada 20 jurus menulis
3.Penerbitnya Universal Nikko, mayor.
4. Kumpul naskah mulai februari, cetak nanti akhir agustus, terbit pekan pertama september
5.Sukanya, selain kerja juga heboh-hebohan di grup sampai bikin dua grup, satu serius tapi santai, satu santai-santai serius, royalti dibayar dimuka sebelum buku terbit. Dan tentunya karena bakal punya buku lagi
Dukanya, kalau capai itu duka ya cuma ituji dukanya





Selasa, 15 September 2015

Tampi Beras


Ada satu kebiasaan orang terdahulu yang para perempuan melakukakanya yakni tampi beras suatu proses kerja tenaga manusia membersihkan beras dari kotoran. Bahan yang dipakai dalam pengerjaannya yaitu bambu setengah muda dan tua yang dikupas, kulit luarnya dipakai sebagai anyaman dasar, dan isi dalam bambu berserat juga halus yang telah direndam jadi setengah kering hingga menjadi elastis digunakan sebagai pinggiran tampi. 

Pengerjaannya yaitu beras ditaruh kedalam tampi, diayungkan kotoran berupa batu atau kulit dipisahkan lalu setelah bersih diletakkan di tempat berbeda, kemudian mengambil beras lagi lalu ditaruh ke atas tampi, diayungkan, kotoran dipisahkan yang dilakukan secara berulang-ulang, sampai jumlah beras yang ada usai diproses.


Nah, butiran halus yang terlihat bertebaran itu disebut dengan anta atau dedak, sementara sisanya disebut benih halus yang terkadang masih dapat ditanak. Setelah seluruh pengerjaannya telah dilakukan diletakkanlah ke dalam wadah kemudian siap didistribusikan.

Selasa, 15-09-2015
Oleh ; Aisyah

Minggu, 13 September 2015

[Sabtu Berbagi] Bagaimana Membuat Blog yang Menarik Perhatian Pembaca dan Mesin Pencari?

[Sabtu Berbagi] pada tanggal 12 September 2015 ini dibawakan oleh Nur Sahadati Amir 

Assalamu Alaikum kakak-kakak dan teman-teman IIDN Makassar,
Aga kareba? Baji-baji ja ki?

Ihhh.... kangen ta gang *peluk satu-satu

Minggu lalu saya ditodong kak Niar untuk mengisi Sabtu Berbagi tapi karena berhubung minggu lalu ada diklat jadi saya mintanya minggu ini.

Senang sekali rasanya bisa kembali berbagi di hari sabtu minggu kedua bulan September yang penuh keceriaan ini (seperti lagunya Vina Panduwinata “September Ceria” hehehe).

Lagi... lagi... dan lagi... saya diminta untuk berbagi tentang “blog”. Sebenarnya saya agak bingung dengan tema ini karena sudah sering dibahas di sabtu berbagi ataupun postingan blog teman-teman semua. 

Sumber: twist.elearningguild.net
Menjawab kebingungan saya, kak Niar menyarankan untuk berbagi tentang “Bagaimana Membuat Blog yang Bisa Menarik Pembaca dan Nangkring di Halaman Pertama Mesin Pencari?”.
Saya yakin di grup IIDN Makassar banyak yang lebih menguasai tentang blog, teknik menulis, dan teknik SEO dibanding saya yang ilmunya masih seuprit hehehe... jadi mohon petunjuk dan pencerahannya jika masih ada kesalahan ataupun kekurangan.

Jadi sharing kali ini mungkin agak panjang *jangan bosan di baca ya buibu.

*Mari kita bongkar

Bagaimana Membuat Blog yang Bisa Menarik Pembaca?

Tentukan ide yang akan kita tulis di blog. Biasanya ketika awal nge-blog kita akan bingung mau menulis tentang apa? Hehe... saya juga begitu kadang-kadang. Bersumber dari workshop blog yang pernah saya ikuti dan pengalaman pribadi saya rangkum menjadi satu. Berikut beberapa ide yang diminati oleh pengunjung blog :

1. Curhat pribadi atau cerita sehari-hari


“Jangan bilang ga ada yang kepo sama kita” sekarang zamannya kepo-kepoan hahaha... blog tentang curhat dan cerita sehari-hari banyak yang suka loh. Contohnya saja Raditya Dika, awalnya kan dia nulis tentang curhatan dan kesehariannya yang rada konyol-konyol gitu. Berawal dari blog akhirnya menjadi buku, kemudian difilmkan, trus dia jadi artis, bintang iklan, komedian, dan sekarang jadi sutradara.

Yang lebih dekat lagi, contohnya blognya kak Niar. Kurang lebih sepertiga postingan kak Niar berisi cerita sehari-hari tentang gadis kecilnya yang manis Athifah. Hehehe... dan saya selalu suka kalau kak Niar posting tulisan tentang Athifah karena pasti ceritanya lucu. Akhirnya blog kak Niar di bukukan dan total pengunjung blognya sudah banyak ya kak.

2. Pembahasan Issue Hangat

Ide ini termasuk postingan musiman tapi bisa dipakai jika kita ingin mendongkrak traffic blog kita. Contohnya tentang Pernikahan Raffi Ahmad yang super W.O.W, Risty Tagor yang katanya mau cerai sama Stuart Collin, Konsernya Bon Jovi. Tapi harus ada nilai plus dalam tulisan kita dan membahasnya dari sudut pandang berbeda. Jangan sampai kita kayak infotainment J

3. Review Program Televisi

Saat ini trend media beralih ke Media Internet, karena kesibukan yang padat saat ini kebanyakan orang tak sempat menonton TV. So... sebagai blogger kita bisa menangkap peluang itu. Kita bisa mereview ulang apa yang sudah tayang di TV terutama yang berkenaan tentang issue hangat.

4. Bikin Postingan Yang Long Lasting

Artinya buat postingan yang diminati dan dicari oleh banyak orang. Meskipun postingan seperti itu banyak tersebar di internet pasti lambat laun akan terindeks oleh google. Ataukah buat tulisan yang memancing pertanyaan atau rasa ingin tahu orang banyak. Contohnya postingan saya tentang “buah tangan khas Sulawesi Selatan” (pakai keyword : buah tangan khas sulawesi) posisinya saat ini no.1 di halaman pertama mbah google (barusan ngecek... hampir pingsan tadi lihatnya *lebay) dan juga postingan saya tentang “Makassar atau Ujung Pandang?” (pakai keyword : ujung pandang) posisinya no. 4 di halaman pertama mbah google setelah wikipedia.

5. Ikut Giveaway

Siapa nih yang rajin ikutan Giveaway? Selain tertarik karena hadiahnya ikutan giveaway bisa menjadi faktor pendorong agar blog kita selalu terupdate. So... ga ada salahnya kita ikutan siapa tahu kita menjadi salah satu yang beruntung menjadi pemenangnya.

6. Posting Gambar

Jika lagi blank ide, bisa kok posting gambar atau foto saja plus beri caption sedikit. Yang penting punya arti, meme-meme lucu juga boleh ya. Atau yang sekarang lagi naik daun posting tentang infografis saja.
7. Review Produk
Sesekali me-review produk tak ada salahnya. Contohnya kuliner di restoran ataupun makanan kaki lima, fashion, make up, dan lain-lain. Hitung-hitung membantu orang berpromosi sebenarnya kita juga membantu diri sendiri memancing klien berpromosi di blog kita.

8. Reportase event atau workshop

Nah bagi yang sering ikut-ikut event launching produk, sosialisasi ataupun workshop pasti sering bikin postingan reportase apalagi yang gabung di komunitas-komunitas blog hal ini di wajibkan.

9. Buat tulisan yang berkesinambungan

Misalnya nih tulisan kita rasanya panjang, buat menjadi beberapa postingan dan buat link untuk menautkan antara tulisan tersebut. Sehingga pembaca menjadi penasaran untuk membaca tulisan kita selanjutnya.

10. Bidik kata kunci / keyword untuk tulisan yang akan kita buat

Buat kita yang mentok mau nulis apa kita bisa searching kira-kira kata kunci apa yang bisa menarik perhatian pembaca. Kata kunci tersebut bisa juga kita jadikan judul dari postingan kita sehingga bisa cepat terindex oleh mbah google.
Sekian sharing dari saya semoga bermanfaat buat kita semua ^^



Rabu, 09 September 2015

Waspadai Bahaya di Sekitar Kita: Kekerasan Seksual pada Anak


Untuk yang kedua kalinya, IIDN Makassar bekerja sama dengan LeMina (Lembaga Mitra dan Anak) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak. Bila tahun lalu diselenggarakan di jalan Rappocini Raya lorong 3, pada tanggal 30 Agustus lalu, FGD diselenggarakan di jalan K. S. Tubun lorong 2, bertempat di rumah ustadzah Munawarah.

Walau jumlah peserta yang hadir tidak sebanyak persangkaan semula, dengan jumlah total sebanyak 23 orang (termasuk warga IIDN Makassar dan LeMina), FGD kali ini berlangsung seru. Para ibu dan calon ibu demikian antusias menyimak materi yang diberikan oleh psikolog Titin Florentina dan Syawaliyah Gismin dan berdiskusi dengan kedua psikolog ini.

Data dari Yayasan Kita dan Buah Hati yang selama ini berkonsentrasi terhadap masalah kekerasan seksual pada anak menunjukkan persebaran tindak kekerasan seksual pada anak terjadi di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Di provinsi Sulawesi Selatan pun, kasus-kasus kekerasan seksual pada anak terjadi di beberapa daerah.

Sitti Syawaliyah (memegang mikrofon) dan Titin Florentina (sedang menulis),
dua psikolog yang memberikan materinya di FGD Pencegahan Kekerasan Seksual
pada Anak, 30 Agustus silam
Kasus yang terjadi bukan hanya tindak kekerasan seksual kepada anak lain. Ada juga kasus incest. Ada pula yang pelakunya guru. Kasus yang terjadi adalah sebagian besar perkosaan, ada juga yang terjadinya karena “suka sama suka”. Usia pelaku beragam, ada juga pada rentang usia 13 – 15, ada pula di atas 60 tahun. Usia korban: 0 – 60 tahun. Lokasinya ada yang di rumah (korban dan pelaku) dan ada yang terjadi di sekolah.

Di Sulawesi Selatan, sepanjang tahun 2014 diketahui ada 41 kasus. Pada tahun 2015 ini, dalam periode Januari – April saja sudah ada 34 kasus! Itu yang diketahui, bisa saja masih ada kasus-kasus yang belum diketahui!

Sitti Syawaliyan mengingatkan, selain itu bahaya yang mengintai adalah paedofilia (kelainan seksual yang pelakunya menyukai anak-anak). Modusnya adalah foto anak-anak di internet. Sitti Syawaliyah mengingatkan, untuk berhati-hati mengunggah foto anak-anak kita di internet apalagi jika berpakaian minim. Mengapa ada orang yang tertarik secara seksual pada anak-anak? Entahlah, namanya juga kelainan. Untuk itu kita harus ekstra waspada dalam menjaga anak-anak kita.

Bagaimana menyampaikan edukasi seksual pada anak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
  • Perhatikan usia anak.
  • Gunakan metode bertanya/diskusi.
  • Tegas tentang yang halal dan yang haram.
  • Menggunakan istilah seks yang tepat dan benar (bukan istilah yang dibuat-buat).
  • Menyiapkan jawaban sesuai kemampuan anak.
  • Ajarkan adab bergaul.
  • Ajarkan betapa tubuh anak berharga (ada sentuhan baik; yaitu dari bahu ke atas kepala, sentuhan membingungkan; yaitu dari bahu sampai lutut, dan sentuhan buruk; yaitu dari paha dan dekat kemaluan). Ajarkan anak untuk menolak dan lari jika ada orang yang memberikan “sentuhan buruk” padanya.
Sebagian dari peserta diskusi
Titin Florentina menekankan bahwa orang tua adalah pendidik utama. Orang tua selayaknyalah mengajarkan kepada anak kepada siapa anak boleh patuh dan tidak. Dalih apapun, perilaku seksual yang tidak pada tempatnya adalah penyimpangan. Ingat pula bahwa anak orang lain adalah bagian dari (anak) kita yang juga harus dipedulikan. Jangan karena merasa anak kita baik-baik saja dan anak orang lain bermasalah, timbul ketidakpedulian. Mari sama-sama menjaga anak-anak kita dari tindak kekerasan seksual pada anak.

Makassar, 9 September 2015




Sabtu, 05 September 2015

[Sabtu Berbagi] Storycake for Your Life: Berpikir Positif

[Sabtu Berbagi], kegiatan online yang (rencananya) berlangsung tiap Sabtu di grup Facebook IIDN Makassar pada tanggal 5 September, mengulas mengenai buku Storycake for Your Life: Berpikir Positif yang dikomandani oleh Umma Azura. Umma ini sekaligus menjadi PJ (penanggung jawab antologi ini).


Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Dear members IIDN Makassar yang keren, semoga senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat. Sabtu ini, dapat instruksi dari Koordinator IIDN Makassar Kak Mugniar Bundanya Fiqthiya untuk mengisi Sabtu berbagi, dengan promosi buku saya: Storycake for your life : Berpikir Positif.

Buku ini berisi berbagai kisah nyata tentang bagaimana kebiasaan berpikir positif banyak membuka jalan, mewujudkan impian, menyelesaikan problematika hidup dan membawa banyak hal yang tak terduga sebelumnya.

Dengan berpikir postif, banyak hal yang bisa diraih dalam hidup : kesuksesan, kesejahteraan dan kebahagiaan serta membuka berbagai pintu kesempatan. Sebab, sebenarnya manusia terlahir dengan kekuatan besar dalam pikirannya. Namun, 99% manusia seringkali mengabaikan hal ini
Storycake for Positve Thinking, berisi kisah-kisah nyata yang unik. Menjadi bukti nyata bahwa hidup ini indah, hidup ini adalah keajaiban. Kisah-kisah yang memberikan kita inspirasi, apapun yang terjadi, jadilah seorang positif kronis. Selama Sang Pencipta mengizinkan kita membuka mata dan menghirup udara, maka tak ada alasan untuk menyerah. Terus gigih berjuang mewujudkan impian dengan keyakinan : Everything is possible. Walaa yay'asu fi rahmatilillaah, Jangan berputus asa dari rahmat Allah.

Total true story dalam buku ini 39 kisah yang ditulis 26 penulis yang berdomisili di berbagai tempat di Indonesia dan saya sendiri belum pernah bertemu salah satu pun dari mereka.

Kisah dalam buku ini, saya bagi menjadi 5 kategori : Impian Menjadi Kenyataan, Berbahagia Bersama Pasangan Idaman, Sang Buah Hati Tersayang, Memanen Kekayaan Sejati dan Karena Hidup ini Keajaiban

Membaca seluruh kisah Positve Thinking ini, serasa kita sedang bercermin. Bahwa, dalam hidup ini sebetulnya ada banyak kisah yang mirip satu sama lain. Bahkan barangkali mirip dengan kisah kita. Sehingga kita bisa belajar dari pengalaman orang lain. 

Sering kita mengeluh, bahwa nasib orang lain, terlihat jauh lebih beruntung dari kita. Padahal, bisa saja masalah mereka tak kalah beratnya.

Bagaimana kisah pasangan yang suami istri yang menanti kehadiran buah hati, upaya menaklukkan tantangan dalam meraih cita-cita dan impian, apa yang harus dilakukan menunggu pasangan idaman dan berbagai kisah unik lainnya.

So, akhir kata pesan sponsor saya : silahkan miliki bukunya dan nikmati kisahnya. Semoga bermanfaat