Selasa, 30 Desember 2014

[Sabtu Berbagi] Mencari Bahan dan Menulis Cerita Anak

Pada Sabtu 27 Desember 2014, diskusi Sabtu Berbagi di grup Facebook IIDN Makassar, diisi oleh Erlina Ayu. Korwil pertama – bisa disebut sebagai pendiri IIDN Makassar ini adalah seorang penulis buku anak. Kali ini Ayu membagikan pengalamannya mengenai bagaimana mencari dan mengumpulkan  bahan untuk menulis cerita anak. Simak diskusi kami di bawah ini yaa 
Secara garis besar, unsur dalam tulisan terdiri dari : tema, tokoh, setting, alur, ending dan bahasa. Jika ingin menulis non-fiksi maka harus ditambah satu unsur lagi yaitu data. Ini adalah contoh tulisan saya berjudul Jika Aku Jadi Tank. Diterbitkan oleh Dar!Mizan, 2008. Jenisnya pictorial book, 10 halaman.
  1. Sali mendapat mainan baru dari ayah. Sebuah kendaraan tempur berwarna hijau. Biasa disebut tank. Tank sering dipergunakan dalam perang.
  2. Sali membayangkan dirinya menjadi tank … Badanku sangat kuat karena terbuat dari lapisan baja.
  3. Pengendara yang duduk di dalam akan aman dari tembakan peluru musuh.
  4. Di depan tubuhku, ada meriam besar untuk menakut-nakuti musuh. Aku harus hati-hati, jangan sampai salah tembak, piker Sali.
  5. Lihat, banku berbentuk seperti rantai. Sehingga aku bisa berjalan di jalan yang tidak rata. Aku berjalan di hutan dan melewati sungai yang dangkal.

Senin, 29 Desember 2014

[Sabtu Berbagi] Mewujudkan Mimpi Bersama Agen Naskah

Kegiatan Sabtu Berbagi pada tanggal 20 Desember 2014 menampilkan bu Haeriah Syamsuddin, ibu 5 anak yang menerbitkan 2 buku solo di tahun 2014. Berikut ini paparannya dan diskusi yang diadakan di grup FB IIDB Makassar

Salah satu cara untuk mewujudkan impian memiliki buku solo ialah dengan bergabung di sebuah agen naskah. Sebagai pemula dalam dunia tulis menulis buku tentu saja kita belum mempunyai pengalaman maupun networking yang dapat menghubungkan kita dengan penerbit. Nah, kehadiran dan bantuan dari agen naskah sebagai orang ketiga tentu saja sangat membantu dalam hal ini.

Dan, Alhamdulillah di tahun 2014 buku yang kukerjakan dengan penuh perjuangan di negeri jiran terbit juga. Buku yang selesai kukerjakan di tahun 2012 itu baru terbit dua tahun kemudian. Terbayang kan bagaimana penasaran dan susah tidurnya menunggu kapan buku tersebut terbit.

Kamis, 25 Desember 2014

[Sabtu Berbagi] Rahmiana Rahman: Berkomunitas Sampai Masih Menjadi Manusia

Pada hari Sabtu tanggal 29 November, Sabtu Berbagi diisi oleh sharing tentang berkomunitas oleh sosok yang sangat aktif, bernama Rahmiana Rahman. Gadis manis kelahiran 20 Juni 1988 pendidikan S1-nya diselesaikannya di Pendidikan Bahasa Inggris Unversitas Negeri Makassar. Berikut catatan dari diskusi yang berlangsung di grup facebook IIDN Makassar:

Sebelumnya salam kenal untuk kakak-kakak semuanya. Panggil saja saya Ammy. Saat ini saya bergabung di komunitas SIGi Makassar (komunitas sosial yang diiinisiasi oleh 4 orang, salah satunya adalah saya), Generasi Muda Insan Bahari Indonesia (diamanahi menjadi ketua untuk Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2013-2016), NGO Generations For Peace, yang concern ke isu-isu perdamaian, salah satu pendiri komunitas pencinta alam soppeng (Kapas), dan Komunitas Lego-Lego. Selain berkomunitas saat ini saya bersama tim sibuk mengembangkan bisnis majalah SOULMAKS serta home industry seprei Cheery-Shop, juga diamanahi jadi pembina asrama putri dan pengajar di Bosowa International School. Sekian perkenalan singkat saya, mgkin ada kakak2 yg ingin komentar. Silakan ...